Selasa, 01 November 2016

Penyebab Gangguan Tidur Berjalan

Gangguan tidur berjalan biasa terjadi di kalangan anak-anak, meskipun kondisi ini bisa saja dialami oleh segala usia. Diperkirakan 1 dari 5 orang setidaknya pernah sekali mengalami gangguan tidur berjalan saat masih anak-anak.

Selamat datang dan terimakasih karena telah berkunjung ke salah satu blogspot resmi milik alfian herbal yang merupakan agen resmi pusat penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya di indonesia yang lebih tepatnya berada di kota tasikmalaya. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi penting seputar penyebab gangguan tidur berjalan

Apa itu Gangguan Tidur Berjalan ?


Gangguan tidur berjalan atau somnabulisme (sleepwalking) adalah suatu kondisi dimana seseorang bangun dan berjalan saat sedang tidur. Namun tidak mesti berjalan saja, orang yang terbangun, lalu duduk di tempat tidur dan melihat sekeliling kamarnya dalam keadaan tidak sepenuhnya bangun pun dianggap termasuk ke gejala kondisi ini.

Gangguan tidur berjalan rata-rata berlangsung sekitar 10 menit. Kondisi ini terjadi saat tahapan tidur gelombang rendah, yaitu pada tahap terdalam dari fase pergerakan mata yang tidak cepat (non-rapid eye movement - NREM). Selain berjalan, orang yang mengalaminya bisa juga melakukan berbagai aktivitas, seperti pergi ke dapur dan makan atau membuka pintu lemari dan berganti pakaian. Pada kasus yang parah, penderita bahkan bisa membuka pintu rumah dan berjalan keluar atau mengendarai kendaraan.

Jika kita berpapasan dengan orang yang mengalami gangguan tidur berjalan, biasanya dia hanya memandang lurus dan tampak seperti tidak mengenali kita. Matanya yang terbuka terkesan seperti terjaga padahal dia sebenarnya masih tertidur. Jika disapa, biasanya penderita tidak merespons, meski ada sebagian yang mampu merespons dengan baik dan sebagian lagi akan merespons dengan jawaban meracau. Apabila kita bangunkan dengan paksa, biasanya penderita akan tampak kebingungan dan tidak ingat dengan aktivitas yang dilaluinya. 

Penyebab Gangguan Tidur Berjalan 

Penyebab pasti gangguan berjalan sebenarnya masih belum diketahui, namun diduga dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:

  • Cemas atau stres. 
  • Kurang tidur.
  • Efek samping mengonsumsi obat tidur atau obat-obatan sedatif.
  • Efek samping mengonsumsi narkoba atau minuman beralkohol.
  •  Terbangun mendadak dari tidur yang lelap, misalnya karena dorongan yang kuat untuk pergi ke toilet, bisa juga karena badan disentuh atau mendengar suara keras secara tiba-tiba. Pada suatu kondisi bisa diakibatkan suatu penyakit dengan gejala sering bangun mendadak, misalnya sindrom kaki gelisah dan apnea tidur obstruktif.

Ternyata Gangguan Tidur Sambil Berjalan itu Berbahaya


Tidur sambil berjalan bisa menyebabkan berbagai gejala yang sifatnya ringan (tidak membahayakan) namun juga bisa bersifat membahayakan bagi orang yang mengalaminya. Jika gejala-gejala yang dialami ketika tidur sambil berjalan hanya berupa terbangun kemudian berjalan di sekitar tempat tidur tentu hal tersebut bukan menjadi ancaman yang serius. Namun, pada beberapa kasus, tidur sambil berjalan juga bisa menunjukkan gejala-gejala yang membahayakan seseorang. Adapun beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai aktivitas yang membahayakan ketika tidur sambil berjalan adalah:
  • memasak sambil menyalakan api
  • keluar rumah
  • mengendarai kendaraan
  • keluar rumah dan melompat melalui jendela (rumah dengan dua lantai atau lebih)
  • menggunakan benda tajam seperti pisau

Beberapa gejala atau aktivitas di atas bisa jadi akan sangat membahayakan bagi seseorang yang sering mengalami tidur sambil berjalan. Lebih buruk lagi, orang yang sering mengalami hal tersebut tidak akan sadar dengan aktivitas yang telah ia lakukan. Dalam kasus yang sangat ekstrim, seseorang bisa saja terbangun ketika tidur kemudian melakukan tindakan kriminal tanpa ia sadari, seperti melakukan penyerangan terhadap orang lain. Jika hal tersebut terjadi, tentu bisa menjadi kejadian yang berakibat fatal. Karena itulah, perlu dilakukan upaya pencegahan agar tidak muncul gejala yang berdampak negatif, baik bagi orang yang mengalami tidur sambil berjalan maupun bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Tips Mencegah dan Mengatasinya


Seperti yang telah dijelaskan di atas, tidur sambil berjalan bisa menyebabkan dampak yang fatal dan membahayakan bagi yang mengalaminya. Karena itu, penting bagi Anda untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah tersebut. Adapun beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah gangguan tidur sambil berjalan adalah:

1. Hindari Stres

Stres merupakan salah satu faktor yang menyebabkan munculnya gangguan tidur sambil berjalan. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan gangguan tidur lainnya seperti sulit tidur dan juga mengigau. Stres akan membuat pikiran gelisah dan menyebabkan gangguan tidur. Karena itu, ada baiknya Anda mengelola stres Anda dengan lebih baik agar tidak mengganggu kualitas tidur Anda.

2. Hindari Minuman Beralkohol dan Kafein

Minuman beralkohol dan kafein adalah dua jenis minuman yang terbukti merusak kualitas tidur, termasuk dapat menyebabkan gangguan tidur seperti mengigau dan juga berjalan saat tidur. Asupan minuman beralkohol dan juga kafein akan mengganggu kinerja otak, termasuk menyebabkan gangguan kerja otak untuk merangsang rasa mengantuk.

3. Cukupi Kebutuhan Istirahat

Kurang istirahat akan menyebabkan tubuh terasa lebih lelah dari biasanya. Hal tersebut merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan munculnya gangguan tidur sambil berjalan. Untuk mencegah gangguan tidur tersebut sekaligua meningkatkan kualitas tidur maka sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan istirahat Anda dengan tidur selama 6 sampai
8 jam per hari.

Tidur merupakan metode paling efektif untuk mengembalikan kebugaran tubuh Anda setelah melakukan berbagai aktivitas di siang hari. Tidur berguna untuk mengembalikan proses regenerasi sel dan juga meningkatkan proses metabolisme tubuh. Karena itu, tidak heran jika seseorang yang kurang tidur lebih rentan memiliki gangguan obesitas.

4. Mengubah Siklus Tidur

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang sering mengalami gangguan tidur sambil berjalan maka sebaiknya Anda membantu melakukan pencegahan dengan mengubah siklus tidur mereka. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang sering mengalami gangguan tidur sambil berjalan setiap malam dalam waktu yang hampir sama maka Anda bisa membantu melakukan pencegahan dan juga mengatasinya dengan cara mengganggu siklus tidur mereka.

Caranya, anda bisa membangunkan mereka sekitar 15 sampai 30 menit sebelum waktu kemunculan gejala tidur sambil berjalan yang sering mereka alami. Dengan kata lain, kemunculan gangguan tidur sambil berjalan tersebut dapat dicegah atau dihentikan.

5. Mengatur Rumah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gangguan tidur sambil berjalan bisa jadi akan menyebabkan dampak yang buruk bagi yang mengalaminya. Jika hal tersebut terjadi, maka Anda sebaiknya pintar-pintar mengatur segala sesuatu yang ada di dalam rumah. Beberapa tips berikut mungkin bisa menjadi panduan bagi Anda untuk mencegah segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi:
  • Hindari menaruh barang pecah belah di dalam lemari
  • singkirkan berbagai benda yang bisa membuat penderita terpeleset atau terluka
  • Buatlah pintu penghalang di mulut tangga lantai atas untuk mencegah kemungkinan penderita terjatuh apabila mereka tidur di lantai atas
  • Cabut seluruh kunci pintu yang menuju keluar rumah
  • Jika penderita yang sering mengalami tidur berjalan adalah anak Anda maka sebaiknya Anda membuat tambahan pengaman pada setiap sisi ranjang untuk mencegah anak turun dari kasur mereka

Jika anda ingin mengetahui artikel kesehatan yang kami kutip lainnya, anda bisa mengunjungi alamat website resmi kami di http://obatherbalmeningkatkankualitastidur.blogspot.com/ , dalam blogspot sederhana ini tidak hanya produk herbal saja yang di kutip namun ada beberapa panduan kesehatan yang insyaalloh akan berguna untuk kita semua. Dan itulah yang dapat kami sampaikan, terimakasih atas kunjungan dan perhatiannya. Salam Sehat!

0 komentar:

Posting Komentar